Tim Kompolnas yang langsung dipimpin oleh Benny Jozua Mamoto ini langsung diterima oleh Wakapolresta Balikpapan. AKBP Sebpril Sesa dan sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polresta Balikpapan. Dan hadir juga pada kegiatan tersebut yakni Ketua KPU dan Bawaslu Kota Balikpapan.
Mengawali sambutannya, Wakapolresta Balikpapan AKBP Sebpril Sesa mengucapkan selamat datang ke Tim Kompolnas di Polresta Balikpapan dalam rangka memonitoring kesiapan Polri khususnya Polresta Balikpapan dalam mengamankan Pemilu 2024.
"Selamat datang di Polresta Balikpapan, semoga rangkaian kegiatan Kompolnas selama di Kalimantan Timur berjalan aman dan lancar," ucap AKBP Sebpril Sesa.
Diakhir sambutannya, Wakapolresta berharap kepada Ketua Tim Kompolnas memberikan arahan dan masukan kepada personel Polresta Balikpapan dan jajaran terkait tugas-tugas kepolisian kedepan khususnya terkait pengamanan Pemilu 2024.
Sementara itu ditempat yang sama, Ketua Tim Kompolnas, Benny Jozua Mamoto menyebut bahwa kegiatan supervisi ini dilakukan ke beberapa jajaran Polda dan Polres sesuai dengan data yang dikeluarkan oleh Bawaslu RI.
"Selain itu ada beberapa pertimbangan lainnya, sehiingga kami turun melakukan monitoring ke sejumlah Polda seperti Polda Aceh, Polda DIY, Polda Sulut dan Polda Papua," jelas Benny.
Benny menyebut bahwa kedatangan Tim Kompolnas ini, dalam rangka monitoring untuk memastikan kesiapan pada jajaran Polri sudah optimal dalam mengawal dan mengamankan proses Pemilu 2024.
"Saya yakin semua hal sudah dipertimbangkan dalam kontek keamanan ini, kita semua tahu konflik di ukraina perkepanjangan dan ditambah lagi Gaza yang belum mereda dan bahkan terus meningkat, ekonomi global juga sedang tidak sehat, ini tentunya akan berdampak pada Indonesia," lanjutnya.
Lanjut Benny, dari hasil penangkapan 61 terduga teroris oleh Densus 88 bahwa salah satu sasaran mereka adalah mengagalkan dan mengganggu pelaksanaan Pemilu 2024.
"Selain Pemilu target mereka adalah markas Polisi," jelas Benny.
Benny juga meminta kepada jajaran Polri khususnya Polresta Balikpapan untuk mewaspadai penyalahgunaan Narkoba maupun minuman keras sehingga tidak terjadi keonaran maupun keributan pada saat pelaksanaan kampanye.
"Mohon nanti dipaparkan kesiapan khususnya terkait jumlah TPS, mulai dari kurang rawan dan sangat rawan sehingga kami mendapatkan informasi itu. Dan saya terimakasih sekali dari KPU dan Bawaslu hadir jadi informasinya akan lebih lengkap lagi," tutup Benny.
Selanjutnya, kegiatan dilanjut dengan pemaparan Kasat Intelkam Polresta Balikpapan terkait kesiapan dan kerawanan-kerwanan pada pelaksanaan Pemilu 2024, serta pemaparan dari Ketua KPU dan Bawaslu Kota Balikpapan.
0 Komentar